Pembunuhan siswi SMK atas inisiatif ayah pelaku

polres sleman, daerah istimewa yogyakarta menengarai pembunuhan terhadap siswi smk ypkk 3 sleman rpr (17) atas inisiatif ayah salah Salah satu tersangka yn.

dari pendalaman penyidikan kepada kaum tersangka, kami menengarai bahwa pembunuhan itu atas inisiatif ayah yn yakni ca yang saat ini masih buron, papar kapolres sleman akbp hery sutrisman, senin.

menurut dia, dalam kasus ini pihaknya menetapkan enam tersangka yang terlibat selama aksi pemerkosaan, pembunuhan juga perampasan serta pembakaran kepada korban rpr.

enam tersangka meliputi yn dan bg dan sejak awal telah ditetapkan dijadikan tersangka. kemudian ar, ed dan spr yang semula hanya berstatus sebagai saksi kini telah ditetapkan tersangka. serta terakhir merupakan hrd dan ditangkap selama sabtu pekan kemarin, katanya.

Informasi Lainnya:

ia menyampaikan, keterlibatan ca pada persentasi pembunuhan kepada rpr ini amat sulit karena yang bersangkutan sempat menyuruh secara lisan pada yn agar membunuh rpr.

itu dilontarkan kepada yn juga tersangka lain ketika berada dalam selama properti kosong usai pesta minuman keras hingga kemudian berujung pembunuhan keesokan harinya. motif dari pembunuhan menurut keterangan tersangka karena korban telat haid dan diduga hamil, katanya.

hery menyampaikan, ketika sebelum kejadian, yn mengajak rpr ke rumah kosong milik neneknya, lalu yn mendapat pesan singkat (sms) dari ca ayahnya dan menanyakan adanya yn.

pesan singkat itu dijawab yn dengan kata `saya selama properti kosong bersama mantan`. lalu datanglah ca juga selanjutnya sampai terucap `pateni wae` (bunuh saja) dari mulut ca. lalu ar memukul korban dengan balok kayu hingga tewas, ujarnya.

ia menungkapkan, pihaknya sempat kesulitan memeriksa tersangka sebab pengakuan dan pilihan kali berubah-ubah terus. ini dan akibat sebelum kaum tersangka ditangkap mereka mendapat arahan daripada ca juga mengarahkan pelaku kepada orang lain.

akibat daripada skenario yang disusun ca itu, kami sempat menangkap dua pihak yang tak kenal menahu atas jumlah itu. dengan pembuktian melalui konfrontir, akhirnya dua orang dan sebelumnya diinisialkan adr serta tn itu kemudian dilepaskan setelah diperiksa kurang lebih tiga merek, ujarnya.