presiden amerika serikat (as), barack obama, serta emir qatar, hamad bin khalifa ath-thani, membahas masalah suriah, mesir, juga proses perdamaian timur sedang serta afghanistan, juga menyebut seluruh tersebut masalah sangat rumit dan tak dapat diselesaikan sekejap mata.
konflik berkepanjangan selama suriah, dan sekarang memasuki tahun ketiga dan menelan lebih daripada 70.000 korban jiwa, mendominasi pembicaraan pada pertemuan pada gedung putih di selasa (23/4).
kedua pemimpin berjanji akan mencari penyelesaian damai bagi krisis tersebut, itulah catatan kantor berita xinhua.
kami akan selalu bekerja selama pilihan bulan ke depan guna berusaha memberi dorongan lebih lanjut kepada oposisi suriah, juga kami mau secara erat mengkoordinasikan strategi kami untuk mewujudkan penyelesaian yang lebih damai kepada krisis suriah, kata presiden as usai pertemuan.
Informasi Lainnya:
sementara emir qatar menyebut konflik suriah dibuat tragedi besar yang mengerikan, dan menyatakan ia juga obama harapkan mampu menemukan penyelesaian terhadap peralihan politik di negara arab itu.
dan kami berharap setiap bagian dan menggantikan rejim ketika ini akan mendukung demokrasi juga proses politik, kian dia.
qatar, bersama arab saudi, sudah mengirim senjata supaya memperkuat oposisi selama suriah. pemerintah obama menolak agar menyerahkan santunan mematikan sebab khawatir senjata hendak jatuh ke tangan gerilyawan fanatik selama antara petempur oposisi.